Langkat (Humas) – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah mengadakan kegiatan Sarasehan Kemasjidan dan Lokakarya Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Kegiatan dilaksanakan di Merlynn Park Hotel Jakarta pada 17 Juli hingga 19 Juli 2024 mendatang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H. Ainul Aswad,MA turut menghadiri kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat kolaborasi antar pihak dalam ikhtiar menjadikan masjid semakin profesional, moderat dan berdaya sesuai acara yang bertajuk “Menata Regulasi Kemasjidan untuk Masjid Profesional, Moderat dan Berdaya”.

Acara diawali dengan sambutan oleh Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki sekaligus membuka acara secara resmi dengan pemukulan gong sebagai simbolis.

Dalam sambutannya, Wamenag RI mengharapkan forum tersebut menghasilkan pemikiran terkait peran negara dalam mengelola kemakmuran masjid.

“Pemetaan pengelolaan aset BKM kiranya segera terwujud untuk kemakmuran dan kesejahteraan masjid” Ujar Wakil Menteri Agama RI.

Tak terlewatkan juga momentum penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) BKM BWI “Gerakan Wakaf Uang Berbasis Masjid” dalam pemberdayaan wakaf di Indonesia.

Dalam dokumentasi acara Sarasehan Lokakarya, Kakan Kemenag Langkat tampak hadir bersama Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Muslim, MM, Kakan Kemenag Kota Binjai Drs. H. Saparuddin, M.A., Kakan Kemenag Serdang Berdagai Dr H Zulkfili Sitorus, MA dan Kakan Kemenag Asahan Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd.