Stabat (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si., Menghadiri kegiatan sekaligus sebagai Pembaca Doa pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Langkat dalam rangkaian kegiatan Momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2021) yakni Sesi I, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD- RI Tahun 2021.
serta Sesi II, Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian Pengantar/Kegiatan Pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2022 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022. Senin, (16/8).
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Langkat yang diselenggarakan secara 2 sesi ini dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kab. Langkat Sribana Perangin- Angin, SE.
Dalam sambutannya ia mengajak kepada seluruh yang berhadir agar secara bersama-sama untuk mengikuti dan menyaksikan pidato Kenegaraan Presiden RI ini secara Virtual melalui Media Elektronik.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Langkat dihadiri oleh Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, SE.,, Wakil Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH., Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH., S.IK., Sekretaris Daerah Kab. Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes., M.M., Seluruh Anggota DPRD Kab. Langkat, Forkopimda Plus, Kepala OPD Se Kab. Langkat, Para Camat Se Kab. Langkat dan Tamu undangan.
Kegiatan pada Sesi I yakni Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD- RI Tahun 2021 Di tutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Habib Nabiel Al Musawa.
Pada Sesi II, pada Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian Pengantar/Kegiatan Pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2022 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, Presiden menjabarkan bahwa terdapat enam fokus utama dalam kebijakan APBN 2022.
Pertama, yakni melanjutkan upaya pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan.
Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan. Belakangan ini pemerintah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja yang terdampak Covid-19.
Ketiga adalah memperkuat agenda peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing.
Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi.
Kelima, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah,”
Keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil, serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian.
Setelah usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian Pengantar/Kegiatan Pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2022 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, kegiatan Rapat Paripurna Istimewa dalam Momentum Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2021) kegiatan secara resmi ditutup oleh Ketua DPRD Kab. Langkat dengan melafadzkan Hamdallah dan kegiatan diakhiri dengan Doa yang dipimpin oleh Kakan Kemenag Kab. Langkat.
