Stabat (Humas), Upacara Hari kesadaran nasional dilaksanakan tanggal 17 setiap bulannya kecuali tepat pada hari libur. Kepala MIN 9 Langkat Sopian, S.Pd.I., M. Sos selaku Pembina upacara mempertegas manfaat peringatan hari kesadaran nasional kepada seluruh warga Madrasah. Upacara dilaksanakan di Halaman MIN 9 Langkat. Kamis, (17/02).
Dalam amanahnya, Hari kesadaran nasional adalah moment bahagia bagi organisasi pendidikan. Organisasi pendidikan Secara langsung diberikan kesempatan untuk mengevaluasi tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Eksistensi lembaga pendidikan harus mampu menunjukkan karakteristik pelayanan yang mengedepankan keikhlasan bekerja dalam mensukseskan pendidikan. Sehingga tenaga pendidik dan Kependidikan MIN 9 Langkat harus mampu menjalankan kewajibannya sebagai agen perubahan.
Kepala MIN 9 Langkat juga memberikan pesan objektif kepada seluruh siswa agar benar-benar memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam proses pembelajaran. Menurutnya, waktu belajar di madrasah ibtidaiyah adalah waktu yang tidak dapat di ulang kembali. Oleh sebab itu marilah menekuni profesi sebagai seorang pelajar madrasah yang berkarakter. Yaitu, mampu memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan tuhan yang maha Esa, kebangsaan, diri sendiri, sesama manusia serta peduli dengan lingkungan.
Kepada seluruh peserta upacara, Kepala MIN 9 Langkat akan terus mensupport warga madrasah agar terus menjalankan lima budaya kerja kementerian agama yang Berintergritas yaitu keselarasan hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Profesionalitas yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Inovasi yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Tanggung Jawab yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen serta Keteladanan yaitu menjadi contoh yang baik bagi orang lain. sehingga tagline Madrasah mandiri berprestasi terus berkembang sebagai sebagai bentuk transformasi layananan umat di bidang pendidikan Islam khususnya Madrasah.