You are currently viewing Kakan Kemenag Langkat Ikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak
Kakan Kemenag Langkat Ikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

Kakan Kemenag Langkat Ikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

Stabat (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si., mengikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diselenggarakan oleh BKKBN Kab. Langkat di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat. Kamis, (12/05).

Apel Siaga Bertema “Bersama Kita Bisa Bersinergi Bagi Bangsa” ini terselenggara secara Hibrid (Daring dan Luring) yang diselenggarakan oleh BKKBN RI dan di pusatkan di Pemerintah Kabupaten Subang tersebut dihadiri oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta para Deputi, Kepala BKKBN Pusat, Gubernur Jawa Barat dan diikuti secara virtual oleh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan bahwa tim pendamping keluarga dihadirkan sebagai langkah preventif dalam membantu mengatasi permasalahan stunting (anak lahir dalam keadaan kerdil) di Indonesia.

“Gerakan tim pendamping keluarga merupakan sebuah gerakan preventif, promotif dan tindakan”. Tim pendamping keluarga tersebut akan membantu jalannya komunikasi pada tenaga kesehatan sekaligus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

Di dalam satu tim pendamping keluarga tersebut, terdapat bidan sebagai penyuluh program Keluarga Berencana (KB), tim penggerak PKK serta kader yang dapat membantu memberikan pembinaan guna menciptakan ketahanan keluarga.

Dalam aspek kesehatan, para calon pengantin yang ingin menikah akan diberikan pendampingan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seperti periksa Hemoglobin (Hb) dalam darah, mengukur tinggi badan serta berat badan minimal tiga bulan sebelum melaksanakan pernikahan.

Pemeriksaan tersebut sangat penting untuk mempersiapkan kondisi fisik pada saat ibu memasuki masa kehamilan, sekaligus menekan angka stunting yang sampai hari ini masih tinggi melalui pendataan kesehatan calon ayah dan ibu.

Kakan Kemenag Langkat Ikuti Apel Siaga Nasional Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

Sementara itu, kepada Penulis Kakan Kemenag Langkat setelah usai mengikuti kegiatan apel siaga tersebut mengatakan, bahwa Kementerian Agama Kabupaten Langkat terus mendukung Pemerintah Dalam penanggulangan Stunting terkhusus di Kabupaten Langkat. Dalam hal ini Melalui kerjasama dengan BKKBN Kab. Langkat dan Dinas Kesehatan Kab. Langkat.

Baca Juga:  Kakan Kemenag Langkat Terima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

Selama ini Kementerian Agama Kabupaten Langkat sudah menjalankan program yang sangat strategis ini melalui program pembimbingan perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin.

Didalam Bimwin tersebut diberikan bekal pengetahuan tentang kehidupan berumah tangga baik, lebih dewasa dalam menyikapi konflik kehidupan berkeluarga, mempunyai ilmu tentang kesehatan keluarga sehingga dapat melahirkan generasi-generasi yang berkualitas baik dari segi fisik maupun dari segi mental.

“Penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab BKKBN, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama saja, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Hal ini penting dilakukan dengan cara-cara yang kolaboratif”, ujar Kakan sembari mengakhiri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Bupati Langkat yang diwakilkan oleh Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahudin, M.Kes., M.M., Ketua DPRD Langkat Sribana PA.,Kepala BKKBN Kab. Langkat dr. Sadikun Winato, M.M., Plt. Kadis Kesehatan Kab. Langkat dr. Juliana, Kepala Bappeda Kab. Langkat Rina Marpaung, S.STP., M.AP., Kepala Inspektorat Kab. Langkat Amril, S.Sos., M.AP., Mewakili Dandim 0203/Lkt Danramil 07 Stabat Kapten Arh. Iroma Harahap, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab. Langkat, Para Camat sepuluh Kecamatan, yakni Stabat, Secanggang, Wampu, Binjai, Selesai Hinai, Tanjung Pura, Gebang, Sawit Seberang, Padang Tualang, yang masing- masing terdiri dari Para Camat, Para Kepala Puskesmas, Perwakilan Bidan dan TP PKK Kecamatan, serta Para Kader Pendamping Keluarga.

Leave a Reply