Stabat (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat H. Ainul Aswad, MA., memberikan Pembinaan Penyuluh Agama Kristen PNS/Non PNS, Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Se Kab. Langkat. Pembinaan tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat. Rabu, (15/06).
Kegiatan dimulai dengan laporan yang disampaikan oleh Kasi Bimas Kristen Kemenag Kab. Langkat Pdt. Sumaryanto, M.Th. Dalam laporannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakan Kemenag Kab. Langkat yang telah berkenan hadir pada acara ini.
Kasi Bimas Kristen menambahkan kegiatan Pembinaan ini dihadiri oleh Pengawas PAK sebanyak 6 orang, Para Penyuluh Agama Kristen PNS sebanyak 3 orang dan Non PNS sebanyak 33 orang serta para guru PAK sebanyak 18 orang.
“Kami berharap Bapak Kakan Kemenag Kab. Langkat kiranya berkenan memberikan pembinaan kepada para Penyuluh Agama Kristen PNS/Non PNS, Pengawas dan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK)”, pintanya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kab. Langkat dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Seksi Bimas Kristen yang telah menggagas, mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini.
Dalam kesempatan tersebut Kakan Kemenag Kab. Langkat menyampaikan 7 program prioritas Kementerian Agama RI yang salah satunya yakni Moderasi Beragama.
“Mengamalkan moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga keharmonisan intern antarumat beragama sehingga kondisi kehidupan tetap damai dan tentram serta kehidupan berjalan harmonis”, ucap Kakan Kemenag Langkat.
Lebih lanjut Kakan Kemenag Langkat mengatakan “Gerakan merajut toleransi terhadap perbedaan harus terus ditumbuhkembangkan dengan memunculkan dialog-dialog lintas agama serta solidaritas tanpa batas harus terus diupayakan melalui simbol-simbol kerukunan dan toleransi beragama.
Beliau berpesan kepada seluruh Penyuluh Agama Kristen, Pengawas dan Guru PAK, agar terbuka dalam memahami perbedaan, baik perbedaan agama, suku, adat dan budaya, dengan menumbuhkan sikap toleransi membuat keharmonisan dalam kehidupan.
“Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis”, tuturnya
“Perbedaan jangan membuat perpecahan dan permusuhan, akan tetapi jadikan perbedaan ini sebagai warna dan ciri khas kita, jadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa”, tambahnya.
Diakhir arahannya, Kakan Kemenag Langkat mengajak kepada seluruh Penyuluh Agama Kristen, Pengawas dan Guru PAK, untuk ikut serta dalam mengarusutamakan moderasi beragama, mewujudkan Kerukunan Umat Beragama demi menciptakan Indonesia maju, tentram, rukun dan damai.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kasubbag TU Kemenag Kab. Langkat Dr. H. Muhammad Syukri, MG., MA., dan Koord. Kepegawaian Kemenag Kab. Langkat H. Ifan Suwandi, S.Pdi., Pengawas PAK tingkat SD Liston Kristopel, M.Pdk.
