You are currently viewing Kakan Kemenag Langkat Isi Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen

Kakan Kemenag Langkat Isi Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen

  • Post author:
  • Post category:Kegiatan

Medan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H. Ainul Aswad, MA., memberikan bimbingan dan arahan sekaligus menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen dalam rangka Moderasi Beragama kepada GPAK/PPAK dan Penyuluh Agama Kristen se-Kabupaten Langkat. Kegiatan diselenggarakan di Saka Hotel Medan pada Selasa, (20/09).

Kakan Kemenag Langkat dalam materi yang disampaikannya mengatakan bahwa Mengamalkan moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga keharmonisan intern antarumat beragama sehingga kondisi kehidupan tetap damai dan tentram serta kehidupan berjalan harmonis.

Lebih lanjut Kakan Kemenag Langkat mengatakan “Gerakan merajut toleransi terhadap perbedaan harus terus ditumbuhkembangkan dengan memunculkan dialog-dialog lintas agama serta solidaritas tanpa batas harus terus diupayakan melalui simbol-simbol kerukunan dan toleransi beragama.

Menumbuhkan moderasi beragama diperlukan pendekatan sosial, pendekatan agama serta pendekatan multikultural. Namun pendekatan agama lebih didahulukan karena dominan terhadap kehidupan seseorang. Perlu digaris bawahi bahwa sebagai pemeluk agama lebih baiknya menghindari sikap berlebihan dalam beragama dan memilih kehati-hatian bersikap

Moderasi beragama menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan ajaran agama yang berlebihan atau melampaui batas seringkali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan menganggap dirinya paling benar sementara yang lain salah.

“Inilah perlunya moderasi disosialisasikan dalam dunia pendidikan”, ucap Kakan.

Diakhir materi yang disampaikannya, Ia berpesan kepada seluruh Penyuluh Agama Kristen, Pengawas dan Guru PAK, agar terbuka dalam memahami perbedaan, baik perbedaan agama,  suku, adat dan budaya, dengan menumbuhkan sikap toleransi membuat keharmonisan dalam kehidupan.

“Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis”, ajaknya Kakan sembari mengakhiri materinya.

Baca Juga:  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Pimpin Apel Pagi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penyelenggara Bimas Kristen Pdt. Sumaryanto, M.Th., dan seluruh Staf Penyelenggara Bimas Kristen

Leave a Reply