Stabat (Humas), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Langkat Hj. Dohar Nisya Fitri Ainul Aswad beserta anggota mengikuti Webinar Nasional secara virtual di ruang rapat Pimpinan Kankemenag Langkat. Adapun Webinar bertema “Tes IVA dan Sadanis Sebagai Upaya Deteksi Dini Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara” dengan narasumber dr. Lula Kamal, M.Sc yang dilaksanakan mulai pukul 09:00 WIB sampai dengan selesai. Selasa (14/6).
Kegiatan yang dilaksanakan secara Hybrid ini dihadiri langsung oleh Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut dan juga dihadiri oleh Ketua DWP Kemenag RI Farikhah Nizar Ali.
Ketua DWP Kemenag RI Farikhah Nizar Ali menyampaikan laporannya bahwa kegiatan diikuti oleh seluruh DWP Kemenag Se-Indonesia secara luring dan daring, secara daring diikuti oleh 860 peserta. Iapun berharap melalui webinar yang diselenggarakan dapat menghindarkan wanita-wanita Indonesia dari kanker serviks dan payudara.
Sementara itu, Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut mengatakan bahwa Webinar yang dilaksanakan untuk memberikan wawasan, wacana dan ilmu terkait deteksi dini Kanker Serviks dan Payudara.
Beliau menghimbau kepada DWP Kementerian Agama Se Indonesia untuk mengikuti IVA Tes untuk mencegah dan mendeteksi dini adanya kanker serviks.
Terdapat berbagai macam jenis pemeriksaan untuk kanker serviks. Selain pap smear yang paling populer untuk kanker serviks, maka IVA test adalah salah satu cara lain yang juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.
IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga dengan sebutan visual inspection with acetic acid. Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat.
Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak.
Webinar dengan narasumber dr. Lula Kamal menyampaikan bahwa angka kematian pada penderita kanker, kanker payudara menduduki rangking pertama kasus tertinggi penyebab kematian di Indonesia sebesar 16,6%, disusul kanker serviks 9,2 %, kanker paru dan lainnya. Dr. Lula Kamal juga menyampaikan secara terinci terkait apa itu kanker serviks , kanker payudara, gejala dan upaya mendeteksi dini kanker serviks dan payudara tersebut.
Webinar yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama RI diikuti oleh DWP Unsur Pelaksana, Ketua DWP PTKN, Istri Kepala Biro PTKN, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi, Ketua DWP Kankemenag Kab/Kota, Ketua DWP UPT Asrama Haji, Ketua DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama Se Indonesia.