Stabat (Humas), Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) MAN 3 Langkat melakukan pengecekan perlengkapan dan alat-alat PMR, tampak anggota PMR MAN 3 Langkat sedang mengecek salah satu peralatan penting yang biasa digunakan oleh palang merah yaitu tandu darurat, pada Rabu, (23/02). Pengecekan itu dilakukan lantaran tandu tersebut merupakan salah satu dari alat-alat PMR yang baru dibeli guna untuk memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan PMR MAN 3 Langkat.
Kepala MAN 3 Langkat Edi Sahputra, S.PdI. MM ketika dibincangi oleh Humas menyampaikan bahwasanya pengadaan alat-alat dan perlengkapan yang digunakan oleh PMR MAN 3 Langkat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekstrakurikuler khususnya di PMR.
“Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter. Peserta didik diharapkan dapat mengembangkan karakter profil Pelajar Pancasila yaitu berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan beriman, bertakwa kepada Allah SWT, dan berakhlak mulia,” ujarnya melanjutkan.
“Saya berharap dengan pengadaan alat-alat dan perlengkapan untuk ekskul khususnya bagi PMR MAN 3 Langkat dapat menjadi suntikan semangat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan palang merah, dan saya harapkan juga kepada seluruh anggota PMR MAN 3 Langkat dapat memanfaatkan alat-alat yang telah disediakan oleh madrasah dan terutama sekali dapat menjaga dan merawat alat-alat tersebut dengan baik sehingga dapat bermanfaat untuk semua,” lanjutnya.
“Sebagai Kepala Madrasah saya akan terus mendukung segala kegiatan-kegiatan yang ada di MAN 3 Langkat termasuk seluruh kegiatan ekstrakurikuler. Pihak madrasah akan selalu berusaha dan berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan siswa di madrasah demi kemajuan madrasah,” tutupnya.
Satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana memfasilitasi pengembangan bakat dan minat peserta didik. Oleh sebab itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dikelola secara sistematis dan terpola agar bermuara pada pencapaian tujuan yang dimaksud. Agar dapat menyusun dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang tersistem dan terpola sekolah perlu memahami cara dan tahapan diperlukan panduan yang dapat membimbing satuan pendidikan dalam menyelenggarakannya.