Guru PAI MAN 2 Langkat Ajak Siswa Saksikan Artefak Peninggalan Rasulullah

Tanjung Pura (Warta Mandala) Guru mata pelajaran Rumpun Keagamaan  PAI MAN 2 Langkat mengajak siswa untuk menyaksikan pameran artefak peninggalan Rasulullah SAW yang diadakan di Madrasah Besar Besilam Babussalam.

Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Ahmad Sayuti mengatakan bahwa pameran yang diadakan  oleh Tuan guru besilam, Syeik Dr. Zikmal Fuad , MA merupakan kesempatan langka dan mungkin kesempatan satu- satunya seumur hidup. “ Kesempatan ini adalah kesempatan langka serta kesempatan emas bagi kita untau dapat menyaksikan artefak peninggalan Rasulullah. Ini juga menjadi satu kesempatan pameran religius yang dapat disaksikan oleh para siswa kita. walaupun kita tidak bisa hadirkan semua siswa MAN 2 Langkat, paling tidak ada sebahagian siswa yang kita ajak untuk menyaksikan benda- benda peninggalan Rasulullah yang dipamerkan. Secara pembelajaran ini merupakan sebahagian dari bukti sejarah, dalam segi akidah, ini menjadi bukti keberadaan Rasulullah SAW. Dengan mengajak siswa dan menyaksikan langsung artefak peninggalan Rasulullah, Kita berharap dapat ditanamkan nilai kerinduan dan kecintaan kepada Rasulullah. Dengan demikian ada ghirah dalam menjalankan sunnah- sunnah beliau.” Jelasnya.

Sayuti mengatakan ada sekitar 100 siswa MAN 2 Langkat yang ikut menyaksikan pameran artefak tersebut. “ Selain dari MAN 2 Langkat, pameran juga dikunjungi oleh siswa sekolah dan madrasah lain disekitar Tanjung Pura serta dari kalangan masyarakat umum.” Tambahnya.

Sayuti juga menerangkan bahwa ada sejumlah barang peninggalan Rasulullah yang dipamerkan, yaitu Imamah, Rambut, Janggut, darah Bekam, ektrak keringat, Siwak, Tongkat,Pedang serta Tanah makam Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam.

Muhammad Afif, siswa kelas XII Jurusan agama mengungkapkan rasa senag dan haru ketika berkesempatan menyaksikan artefak Rasulullah tersebut.” Ada keharuan yang kami rasakan ketika menyaksikan artefak peninggalan Rasulullah tersebut. Semoga keharuan dan tetesan airmata bahagia yang kami dari kami yang meyaksikan artefak tersebut secara langsung merupakan bahagian dari ekpresi kerinduan kami kepada Rasulullah.  Semoga kami menjadi ummat beliau istiqamah mengikuti Sunnah beliau dan menjadi ummat yang akan beliau beri safaat nantinya, Amiin.” Ungkapnya.

Kemenag Langkat: