Stabat (Humas) – “Musibah adalah ujian dari Allah untuk meneguhkan iman hamba-Nya agar lebih mendekatkan diri dan berintropeksi diri untuk sabar dan tawakkal”,Ucap Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Salapian Muhammad Kurnia Amir, S.SosI., S.Pd.I, MM., dihadapan Korban Kebakaran yang menghanguskan 3 (tiga ) rumah warga Desa Lau Tepu Kecamatan Salapian, Rabu (27.07).
Kurnia juga mengapresiasi kesigapan dan semangat gotong royong warga bahu membahu dalam memadamkan api sehingga tidak jauh merambat ketempat lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa terpilih Muhammad Abdi, SE didampingi perangkat desa melaporkan bahwa kejadian kebakaran diduga sementara akibat arus pendek listrik yang menghangus ratakan dengan tanah tiga rumah warganya yaitu rumah Rohani, M. Rusli dan Budi Harianto. Menurut keterangan salah satu korban, mereka tidak mampu menyelamatkan harta benda yang ada didalam rumah karena besarnya api dan angin yang makin mempercepat api melahap ketiga rumah tersebut.
Abdi Kepala Desa terpilih mengatakan bahwa masyarakat secara swadaya telah mengumpulkan dana sebesar Rp. 5.100.000.- (lima juta seratus ribu rupiah) untuk membangun kembali rumah-rumah tersebut seraya memohon bantuan dan ukuran tangan pemerintah dan pihak-pihak lainnya.
Sebelumnya, Pengurus BAZNAS Kabupaten Langkat melalui Korwil Salapian Juli Hukman, SE., mengatakan bahwa kami akan meminta data kerugian sehingga dapat mengakumulasi bantuan yang dapat disalurkan oleh BAZNAS Langkat. semoga bantuan tersebut nantinya dapat membantu membangun kembali rumah yang terbakar. tentunya juga dengan bantuan dari Pemerintah kabupaten Langkat dan masyarakat secara bergotong royong. “kedatangan kami selain menginvestigasi atau meninjau juga membawa bantuan sembako untuk para korban”, pungkasnya.
Hadir juga pada kesempatan tersebut penyuluh agama Islam honorer Ustadz Abi Gunawan S.Pd.I., dan Dewi Idamanti S.Pd.I.