Salapian (Humas), Masjid adalah pusat ibadah dan dakwah umat Islam serta dapat dijadikan tempat pendidikan dan kebudayaan maupun pembangunan karakter generasi pemuda Islam khususnya remaja masjid agar berakhlak mulia terjauh dari tindak maksiat seperti Narkoba maupun perjudian, maka masjid harus dipersiapkan dapat menampung dan dijadikan sarana kepentingan keummatan demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Salapian Muhammad Kurnia Amir, S.SosI,S.PdI,MM dalam sambutannya pada acara rapat panitia rencana renovasi masjid Raya Naman Jahe dipendopo masjid Raya Naman Jahe, Kamis (21.07),
lebih lanjut Kurnia yang juga wakil ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Langkat ini menjelaskan bahwa sangat perlu membangun masjid yang presentatif yang mampu menjawab kebutuhan ummat dimasa sekarang dan akan datang dalam rangka kenyamanan beribadah.
Sebelumnya Ketua DMI Kecamatan Salapian Mahmud Iqbal zhony dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu merenovasi masjid bukan sekedar bermegah-megahan tetapi menyahuti kebutuhan jamaah dan tata ruang masjid agar lebih baik lagi.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh agama desa Naman Jahe Drs. Mukhroman bahwa masjid yang sekarang ini sudah hampir tidak mampu menampung jamaah dan juga perlu ada perehaban disana-sini maka perlu kiranya dipikirkan kedepannya agar lebih baik lagi.
Hadir pada rapat tersebut dan turut memberikan arahan Amir Mahmud dipercaya sebagai arsitek untuk rencana pembangunan masjid tersebut serta tampak hadir tokoh masyarakat Jumaan, penyuluh agama Islam honorer ustadzah Dewi dan ustadzah Fiza, S.Pd., serta panitia dan undangan lainnya.