Lebih lanjut Kurnia yang juga pengurus LPTQ Kabupaten Langkat ini mengharapkan akan terlahir ustadz-ustadzah sekaligus qori-qoriah yang mumpuni dan mampu mensyarahkan dan menjelaskan isi kandungan Al-Qur’an dengan pengayaan materi kekinian sesuai perkembangan zaman tetapi bukan berarti mengikuti zaman yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.
Usai menjelaskan kreteria penilaian dilanjutkan dengan penampilan 8 group Syahrial Qur’an dengan 5 tema yang telah ditentukan oleh panitia yaitu Nasionalisme dalam Konsep Islam, Merawat Keberagaman Dalam Kesatuan Bangsa,
Meneliti Informasi dalam perspektif Alqr’an, Membentuk Karakter Bangsa Berbasis Al-Qur’an dan Membangun kesadaran pencegahan Bencana
Pelaksanaan MTQ Ke- 55 Tahun 2022 yang dilaksanakan mulai tanggal 18 – 21 Agustus 2002 ini dirangkai dengan Tasyakuran nikmat kemerdekaan Negara Repuplik Indonesia ke-77 berlangsung hikmat dan semarak.
Sebelumnya acara ini telah dibuka oleh Camat Kuala Imanta Perangin-angin didampingi Kapolsek Kuala Ilham SH, Kepala KUA Kuala H. Edy Munawwar Hutabarat, M.AP, Kepada Desa/Lurah, OKP/ORMAS Islam seperti MUI, DMI dan BKPRMI serta ibu-ibu Pengajian Alhidayah Kecamatan Kuala.