Stabat (Humas) – Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah salah satu upaya untuk membangun pribadi yang lebih baik dan peduli dalam pembangun bangsa dan negara untuk berkemajuan, gerakan ini dimulai dari diri sendiri dan mau menjadi pelopor untuk menjadi motivator maupun inisiator bagi orang-orang disekitar kita untuk mau menjadi pribadi yang baik. Demikian disampaikan Muhammad Kurnia Amir, S.SosI., S.PdI.,MM., sebagai pembicara Tim Gugus Tugas GNRM Indonesia Bersih di Mushola MAN 3 Langkat pada Jumat, (18/11/2022).
Lebih lanjut Kurnia yang juga Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Salapian ini mengatakan Bersih itu meliputi bersih diri secara lahir batin dan bersih lingkungan yang tidak hanya bersih dari sampah yang merupakan sumber penyakit tetapi juga bersih dari sampah masyarakat yang dapat menjangkiti penyakit masyarakat seperti judi, narkoba dan tindak maksiat lainnya.
Islam adalah agama yang bersih dan tidak akan masuk surga kecuali orang yang bersih, ujarnya diakhir sosiisasinya dengan menukilkan sebuah hadits Rasulullah SAW.
Acara sosialisasi ini diikuti siswa-siswi MAN 3 Langkat mewakili pengurus OSIS, ROHIS, PMR dan Pramuka, didampingi guru BP Supriadi, S.Pd, dan Tim Gugus Tugas GNRM Indonesia Bersih antara lain Masdianto, SH yang juga Kepala Desa Padang Brahrang ini mewakili Tokoh masyarakat, Ikhwan Daulay, Eka Juliawati dari dinas Lingkungan Hidup, dan Suroso dari perwakilan Kesbangpol.
Usai acara sosialisasi dilanjutkan dengan coffee morning Jum’at berkah bersama Kepala MAN 3 Langkat Edi Sahputra, S.Pd, MM yang menyambut Tim Gugus Tugas dengan penuh kehangatan dengan harapan semoga anak didik yang diasuhnya beserta dewan guru dapat juga menjadi penggerak dalam menyukseskan GNRM Indonesia Bersih khususnya dilingkungan Madrasah yang dipimpinnya