Salapian (Humas) – Perjalanan menuju lokasi dakwah Safari Ramadhan terbilang ekstrim selain jalannya menanjak menurun juga licin dan terjal serta menyeberangi sungai tanpa jembatan yang selayaknya kita pahami, masyarakat menyebutnya dengan istilah jembatan terendam. Dusun Rimo Kayu Desa Pamah Tambunan ini belum ada akses jaringan internet.
Kegiatan dakwah dimulai dengan buka puasa bersama dengan sangat sederhana yang diawali dengan tausiyah jelang waktu berbuka puasa.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Salapian Muhammad Kurnia Amir, S.SosI, S.PdI, MM., bertindak sebagai iman sholat Tarawih yang sebelumnya memberikan tausiyah ba’da sholat fardhu isya mengatakan bahwa tugas dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyeru kepada makruf atau kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta kejahatan sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki.
Lebih lanjut Kurnia menyampaikan bahwa umat yang terbaik adalah umat yang senantiasa berdakwah, sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW sampaikan (dakwahkan) walau hanya satu ayat.
Sebelumnya Ketua Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Salapian Muhmud Iqbal Zhony didampingi penyuluh agama Islam honorer ustadz Surya Adinata, PA, S.Pd mengatakan bahwa masih banyak tugas dakwah yang kita lakoni serta menumbuhkan kerisauan dihati karena ada masjid tidak ada imamnya atau sebaliknya, ini menjadi tugas dakwah kita secara khusus di Kecamatan Salapian.
Hadir pada kegiatan tersebut pengurus DMI dan BKPRMI Kecamatan Salapian serta Penyuluh Agama Islam Honorer Kecamatan Salapian.