Stabat (Humas), Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kab. Langkat H. Zulfan Efendi, S.Ag., M.Si., memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Fasilitasi Organisasi Profesi Penghulu yang diselenggarakan di Hotel Saka Medan. Jumat, (01/04).
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para Penghulu dalam memberikan mutu pelayanan prima terhadap masyarakat. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat melalui Seksi Bimas Islam terus melakukan progres kerja nyata, salah satunya yakni dilaksanakannya Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitasi Organisasi Profesi Penghulu di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2022.
Dengan motto membangun kompetensi dan profesionalitas penghulu, kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 33 peserta yang terdiri dari Penghulu dan Kepala KUA Kecamatan Se Kabupaten Langkat. Dengan Narasumber Dr. H.Torang Rambe, M.Ag., dari Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4 Provinsi Sumatera Utara.
Kakan Kemenag Kab. Langkat dalam bimbingan dan arahannya mengatakan ” Kegiatan Bimtek ini diharapkan kepada seluruh Penghulu dan Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Langkat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar lebih optimal, terkait urusan pernikahan, rujuk, dan pelayanan lainnya,’’
“Penghulu dan Kepala KUA Kecamatan agar berkompeten dan Profesional dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan meningkatkan citra baik kepada masyarakat. serta kualitas dan kuantitas kinerja ASN di KUA Kecamatan bisa lebih meningkat, baik dari segi administrasi, maupun dari segi pelayanan”, lanjutnya.
Kakan Kemenag Kabupaten Langkat menambahkan “KUA Kecamatan harus meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam urusan nikah, rujuk, dan pelayanan lainnya. Serta mengajak kepada Penghulu dan Kepala KUA Kecamatan untuk secara bersama-sama, bahu membahu, mendukung dan mensukseskan progres kerja Kementerian Agama Kab. Langkat.
Kakan Kemenag Langkat menjelaskan, bahwa Kompetensi penghulu tidak boleh berhenti pada kemampuan dalam pelaksanaan tugas pokok seperti menikahkan dan hukum Islam saja, tetapi harus menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat yang terus berubah, apalagi di era Revolusi Industri 4.0 yang mengandalkan kecepatan dalam pelayanan, menuntut penghulu untuk menyesuaikan kompetensinya dengan menguasai teknologi informasi.
“Sebagai contoh penghulu bisa mensosialisasikan alur dan prosedur pencatatan nikah melalui infografis, youtube dan video vlog. Atau bisa juga menyampaikan materi bimbingan perkawinan secara live streaming di media sosial. Nah, nantinya penghulu harus bisa berbuat seperti ini,” ucap Kakan.
“Kemampuan membangun jaringan (networking) dan memiliki keterampilan berbahasa asing juga dinilai penting dikedepankan oleh seorang penghulu karena pengguna layanan KUA tidak hanya warga Indonesia tapi juga warga negara asing yang harus dilayani dengan baik”, tambahnya.
Diakhir arahannya beliau mengatakan bahwa dengan tidak melupakan tugas pokok penghulu sebagai Administratur, mufti, ulama, maupun da’i. Tapi bagaimana tugas pokok ini bisa dikembangkan dan menjawab problematika masyarakat yang terus berubah,” Tegas Kakan.
Sementara itu, Plt. Kasi Bimas Islam dr. H. Muhammad Syukri MG., MA., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada para Penghulu dan Kepala KUA Kecamatan agar lebih kompeten dan Profesional dalam peningkatan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama urusan nikah, rujuk, dan pelayanan lainnya”.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Seluruh Staf Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Langkat selaku Panitia Penyelenggara.