Stabat (Humas), Kementerian Agama Kabupaten Langkat mengutus salah seorang ASN nya yakni Ketua Penyuluh Agama Islam Sudaryadi, S.Ag., untuk mengikuti kegiatan Orientasi Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh Agama (TOGA), Tokoh Adat (TODA) dan Mitra Kerja, Perwakilan BKKBN Prov. Sumatera Utara yang dilaksanakan di hotel Grand Sakura Medan. Kamis (24/02).
Giat yang dilaksanakan dalam upaya mensukseskan Program Bangga Kencana oleh Pemerintah yang bertujuan agar keluarga sebagai unit kecil menjadi Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). Sehingga keluarga bisa membina dan membentuk keluarga yang handal.
Kegiatan orientasi ini merupakan kegiatan yang penting dan strategis, karena merupakan ajang pertemuan bagi para tokoh-tokoh untuk saling tukar informasi dan meningkatkan kompetensi dalam pemahaman program Bangga Kencana di Kabupaten Langkat.
DRA. Tengku Zafalinda, M.Pd., Koordinator Latbang Perwakilan BKKBN Provsu mengatakan, yang menjadi sebuah tantangan adalah bagaimana untuk membangun keluarga melalui pelayanan kontrasepsi bagi masyarakat, terlebih dalam pandemi Covid-19 saat ini.
”Program tersebut tidak hanya terfokus pada masalah Kependudukan dan KB saja, namun pembangunan keluarga harus dimulai dari rencana berkeluarga yang baik dengan beberapa program lainnya seperti Bina Keluarga Balita (BKB) untuk menurunkan angka stunting, program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui PKBR yang meliputi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), keterampilan hidup (life skill) dan pendidikan,” ujarnya.
Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan orientasi ini sangat penting dan strategis di dalam mewarnai proses pelaksanaan kegiatan BKKBN di lini lapangan.
“Khususnya dalam hal Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana bagi masyarakat, sehingga perlu disikapi secara arif oleh seluruh stakeholder dalam hal ini Bapak/Ibu Tokoh Masyarakat (TOMA), Tokoh Agama (TOGA), Tokoh Adat (TODA) agar dapat meningkatkan komitmen bersama serta mempunyai kesamaan Langkah untuk kerjasama pada berbagai kebijakan dan strategi Program Bangga Kencana kedepannya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau berharap kepada TOMA, TOGA, dan TODA yang mengikuti orientasi teknis ini, nantinya mampu memotivasi dan menggerakan masyarakat dalam memahami dan menerima program Bangga Kencana dengan baik.
Turut hadir dalam giat tersebut Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, M.A., Ketua Forum antar Pemuka Agama Peduli Keluarga Sejahtera, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten/Kota dan lain-lain