Stabat (Humas), Kepala MAN 3 Langkat Edi Sahputra, S.PdI. MM. menerima audiensi dari Garda Enterprise di ruang kerja Kepala Madrasah, Jum’at (28/01). Kedatangan Garda Enterprise ke MAN 3 Langkat dalam rangka meminta izin kepada Kepala Madrasah untuk melaksanakan sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan “Edu Media Pustaka Digital 4 Dimensi Sebagai Bahan Ajar Interaktif Berbasis Digital” Untuk Guru.
Ir. Samsuddin Direktur sekaligus Instruktur Garda Enterprise menjelaskan bahwa “Garda Enterprise adalah suatu wadah tempat berkumpulnya suatu komunitas masyarakat yang peduli dengan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Sumatera Utara dan Aceh,” ujarnya ketika menjelaskan tentang Garda Enterprise kepada Kepala Madrasah.
“Awalnya terdiri dari sekumpulan anak muda yang mempunyai kemampuan dari berbagai disiplin ilmu dan profesi khususnya dibidang IT, mencoba berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para Pendidik (Guru dan pengawas sekolah) dalam bentuk memberikan pelatihan IT secara cuma-cuma alias gratis yang diberi judul “Pelatihan Pemanfaatan Pustaka Digital Dan Animasi Dalam Proses Pembelajaran Berbasis IT,” sambungnya.
Ir. Samsuddin melanjutkan penjelasannya “Pelatihan ini 100 persen gratis, tidak dikutip biaya satu rupiahpun bagi pesertanya tidak hanya itu Garda Enterprise pun membagikan secara cuma-cuma software pendidikan Pustaka Digital yang terdiri dari Ribuan Buku sekolah dan animasi pembelajaran dalam format Digital kepada Lembaganya yaitu Sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas,” tutupnya.
Kepala MAN 3 Langkat Edi Sahputra, S.PdI. MM sangat antusias dengan hal tersebut, beliau mengatakan “Demi kemajuan madrasah kita harus mendukung hal-hal baru dan inovasi-inovasi baru seperti aplikasi dan digitalisasi agar sekolah dan madrasah khususnya menjadi lebih maju dan modern dan dapat bersaing secara global”, pungkasnya.
Edi Sahputra melanjutkan, apa yang disampaikan oleh Ir. Samsuddin terkait dengan sosialisasi pelatihan ini sangat bermanfaat untuk membantu guru-guru dalam mengembangkan bahan ajar interaktif yang bisa di implementasikan saat proses belajar mengajar.” Kegiatan pelatihan seperti ini sangat bagus dilaksanakan untuk memotivasi guru untuk terus berinovasi dengan kemajuan teknologi informasi,” ujarnya.
Edi berharap dengan adanya pelatihan sepertu ini guru bisa lebih kreatif dalam mengajar dikelas dengan menyajikan media-media yang lebih nyata kepada siswa. “Kita berharap penerapan ilmu baru ini saat mengajar dikelas terus dikembangkan oleh guru untuk menambah referensi bahan ajar dan media pembelajaran yang lebih nyata kepada siswa agar pembelajaran tidak monoton,” tutupnya.
