Tanjung Pura (Warta Mandala) Koordinator Guru BK MAN 2 Langkat, Billa, S.Psi menghimbau agar siswa memperhatikan adab terhadap guru. Hal itu beliau sampaikan ketika memberikan pembinana pada siswa pada kegiatan apel pagi, kamis (27/1) di halaman MAN 2 langkat. Kegiatan apel juga diikuti oleh dewan guru.
Dalam arahannya beliau mengatakan bahwa siswa seharusnya menghargai dan menghormati guru walaupun guru tersebut tidak mengajar dikelasnya.” Guru MAN 2 Langkat secara keseluruhan adalah gurumu, walaupun mereka tidak mengajar di kelasmu. Penghormatan kalian terhadap seluruh guru yang ada di madrasah ini menunjukkan adab dan tatakrama yang kalian miliki.” Ujarnya
Selain itu beliu juga menyampaikan rasa kecewanya karena disiplin siswa terhadap peraturan dan tatatertib sekolah mulai berkurang.“ Masih banyak siswa yang kita jumpai hadir terlambat. Guru juga harus secara rutin melakukan razia ataupun penegakan peraturan kedalam kelas, karena masih banyak diantara siswa yang masih membandel dalam masalah kerapian pakaian maupun rambut bagi siswa laki- laki.“ Ujarnya.
Kepada humas beliau menyampaikan rasa miris karena ada kecenderungan menurunnya adab dan tata karma siswa MAN 2 Langkat. “ Lamanya pembelajaran daring serta bebasnya akses media sosial yang dimiliki siswa dan izin penggunaan HP android yang diberikan kepada siswa menyebabkan sebagian siswa menjadi keblinger.” Lamanya pembelajaran daring yang kita lakukan menyebabkan terputusnya kontrol dan pengawasan guru terhadap siswa, terutama masalah adab dan tatatertib. Walaupun semua gur bertanggung jawab terhadap pertumbuhan kecerdasan dan perilaku siswa, namun BP harus mampu berperan lebih dalam pembentukan karakter dan perilaku siswa. Penegakan disiplin dan tatatertib harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, jika perlu nantinya akan kita iringi dengan reward dan punishment. Razia konten hp android juga secara rutin kita lakukan agar siswa terbebas dari hal- hal yang negative maupun hal- hal yang tidak patut dilakukannya sebagai siswa madrasah. Terkait dengan konten HP, kita para guru hanya bisa memberikan nasihat dan peringatan . kebebasan akses dan penggunaan HP android di sekolah atau madrasah menjadi sebuah dilemma dalam pendidikan kita, terutama dalam menanamkan nilai nilai dan etika moral.” Katanya