You are currently viewing MAN 3 Langkat Ikuti Open Trip Wisata Religi Ke Museum Tsunami Dan Masjid Baiturrahman Aceh
Suasana Foto Bersama Siswa Kelas XII MAN 3 Langkat di Museum Tsunami Aceh

MAN 3 Langkat Ikuti Open Trip Wisata Religi Ke Museum Tsunami Dan Masjid Baiturrahman Aceh

Stabat (Humas), Sejumlah siswa Kelas XII MAN 3 Langkat mengikuti Open Trip dengan berkunjung ke Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Sabtu (26/03) dalam rangkaian Open Trip Goes To Campus yang diadakan oleh Bang Ben Travel ke Banda Aceh yang dilaksanakan selama 4 hari sejak Kamis 24 Maret hingga Minggu 27 Maret 2022, yang diikuti oleh Siswa Kelas XII MAN 3 Langkat Tahun 2022 dengan tujuan Kampus Negeri di Banda Aceh.

Museum Tsunami dibangun tahun 2007-2009 pasca terjadinya tsunami tahun 2004 silam. Di museum ini terdapat banyak peninggalan yang mengisahkan kejadian tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 silam. Dalam wawancara singkat dengan pemandu wisata menjelaskan bahwa di dalam museum tsunami ini terdapat berbagai macam ruang seperti Lorong Tsunami, Sumur Doa, Ruang Memorial Hall, dan Ruang Pamer Tsunami. “Sebanyak 280.000 orang meninggal dalam kejadian Tsunami tersebut dan ada dua ribu orang dituliskan namanya di museum ini tepatnya di Sumur Doa,” paparnya.

Usai mengunjungi Museum Tsunami rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh yang merupakan salah satu destinasi wisata religi favorit wisatawan di Kota Banda Aceh. Masjid bersejarah ini bukan hanya ikon Serambi Mekkah, tapi juga simbol perjuangan dan penyebaran Islam di Indonesia hingga semenjung Asia Tenggara. Dengan latar belakang sejarah itu, wajar kalau keberadaan masjid ini mengundang banyak perhatian masyarakat dunia yang ingin mengetahui sejarah Aceh maupun perkembangan Islam di nusantara.

Azra Sabili Sinaga salah satu siswa Kelas XII MAN 3 Langkat yang ikut dalam kunjungan wisata ke Museum Tsunami mengungkapkan rasa kagumnya terhadap arsitektur Museum Tsunami ini. Ia mengatakan dengan adanya Museum Tsunami ini kita dapat mengenang kembali peristiwa tsunami 2004 silam. Banyak pembelajaran yang didapat dari Museum Tsunami ini, disamping itu juga Museum Tsunami dapat dijadikan bukti sejarah betapa maha dahsyatnya peristiwa bencana tsunami yang terjadi di Aceh.

Baca Juga:  Akbid Kharisma Husada Binjai Sosialisasi di MAN 3 Langkat

Salah satu Guru Pendamping Open Trip Goes To Campus, Ustadz Sunarto, S.PdI. mengungkapkan tujuan melakukan Study Tour Menuju Banda Aceh adalah salah satu program madrasah dalam melakukan pembelajaran diluar madrasah dengan tujuan menggali pendidikan maupun pengetahuan yang ada diluar lingkungan sekolah. Sehingga perjalanan wisata yang dilaksanakan memiliki makna dan menambah wawasan bagi peserta didik. “Dalam rangkaian study tour ke Banda Aceh ini seluruh peserta didik yang ikut, diajak serta mengunjungi beragam Ikon wisata kota Banda Aceh salah satunya Museum Tsunami dan Masjid Baiturrahman sebagai salah satu ikon wisata religi di Banda Aceh,” pungkasnya.

Selain mengunjungi Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, rombongan Open Trip Goes To Campus juga menyempatkan mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Kapal PLTD Apung, Pantai Ulee Lheue dan diakhiri menuju Pantai Lampuuk, Aceh Besar pada sore harinya hingga senja mengakhiri hari terakhir dalam rangkaian study tour sembari menutup kegiatan study tour MAN 3 Langkat ke Banda Aceh selama 4 hari. Kemudian dalam perjalanan pulang kembali menuju Stabat, Langkat tidak lupa juga seluruh siswa rombongan study tour diberi waktu untuk singgah membeli oleh-oleh dan cenderamata khas dari Aceh sebagai kenang-kenangan.

Leave a Reply