MIN 1 Langkat Gelar ANBK 2022

Langkat (Humas) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan beberapa penyesuaian kebijakan terkait teknis pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), khususnya untuk jenjang sekolah dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pelaksanaan ANBK dilaksanakan dari tanggal 24-27 Oktober 2022.

Seperti diketahui, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer untuk tingkat SD/MI tentu ada kendala-kendala yang dihadapi oleh anak-anak.

Dinas pendidikan kabupaten/kota telah melaksanakan simulasi ANBK di banyak sekolah/madrasah di seluruh Indonesia. Dari hasil simulasi itu, kendala-kendala yang dihadapi sekolah/madrasah berhasil dipetakan. Dari hasil pemetaan itulah dilakukan penyesuaian kebijakan. Seperti dilakukan kegiatan Gladi bersih, Sinkronisasi dan sampai pada Pelaksanaan.

ANBK di MIN 1 Langkat diikuti oleh 57 siswa/i madrasah, terdiri dari 3 Madrasah yakni Min 1 Langkat : 35 siswa, Mis Putri Babussalam : 8 siswa, Mis Pembangunan 1 Kuala Pesilam : 14 siswa yang terbagi menjadi 2 gelombang :

Gelombang 1
Tanggal 24-10-2022 Bidang Literasi dan Survei karakter
Tanggal 25-10-2022 Bidang Numerasi dan Survei Lingkungan Hidup

Gelombang 1 terbagi  3 sesi,
Sesi 1 pukul 07.30 – 09.30 Wib
Sesi 2 pukul 10.40 – 12.50 Wib
Sesi 3 pukul 14.20 – 16.30 Wib

Gelombang 2
Tanggal 26-10-2022 : bidang Literasi dan Survei karakter
Tanggal 27-10-2022 : bidang Numerasi dan Survei Lingkungan Hidup

Gelombang 2 terbagi 3 sesi,
Sesi 1 pukul 07.30 – 09.30 Wib
Sesi 2 pukul 10.40 – 12.50 Wib
Sesi 3 pukul 14.20 – 16.30 Wib

Penanggung jawab kegiatan ANBK yakni Kepala MIN 1 Langkat Zulkifli Hasibuan M.Pd., Proktor Abdul Rahman Hasibuan, S. Pd
dan Pengawas Ruangan Nur Adela Afriza, S.Pd.

Kepala MIN 1 Langkat Zulkifli Hasibuan M.Pd., menerangkan bahwa MIN 1 Langkat merupakan satuan pendidikan tingkat dasar di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Langkat.  pada hari ini, Senin, 24 Oktober 2022 telah selesai melaksanakan ANBK 2022 pada aspek AKM Literasi dan Survei Karakter dengan baik dan lancar.

“AKM Literasi mengukur kemampuan literasi yang mencakup kecakapan berpikir logis-sistematis, kemampuan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah dan mengolah informasi. Survei karakter dimaksudkan sebagai instrumen yang difokuskan untuk mengukur hasil belajar emosional peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar”, jelasnya.

Menurutnya,  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), merupakan kegiatan penting bagi pemerintah di dalam menilai mutu pendidikan saat ini. “hal ini tentunya harus dilaksanakan sebaik baiknya oleh seluruh jenjang pendidikan”, pungkasnya .

RK: