Pembina Apel Ingatkan Siswa Untuk Kritis

Tanjung Pura (Humas). Kegiatan pembinaan pada apel pagi diisi dengan arahan tentang fungsi dan peran siswa di lingkungan belajar dalam madrasah. Dalam arahannya yang disampaikan oleh Ahmad Mursalin tersebut beliau menyampaikan bahwa murid atau siswa bukan hanya sekadar menerima apa yang disampaikan oleh guru namun siswa juga harus kritis, Kamis (3/2). 

“Kritis berarti menyampaikan hal yang benar dengan data yang benar dan cara yang benar. Banyak kasus dimana ada sebahagian kecil guru yang memberikan pengajaran yang kurang tepat. Dalam hal ini siswa diharapkan untuk kritis dan tidak menerima begitu saja. Kegiatan membaca berbagai sumber informasi serta diskusi yang dilakukan dengan guru akan menjadikan kalian  siswa yang kritis. Selain itu siswa juga harus punya komitmen yang kuat untuk menyerap pembelajaran serta memahami dan mengembangkannya.” Ujarnya.

“Keberadaan perangkat komunikasi dan pergembangan IT yang begitu pesat seharusnya dapat menjadikan siswa kita menjadi kritis. Namun kenyataan menunjukkan bahwa keberadaan gadget tersebut menjadikan siswa kita passive dan terbuai dengan berita dan cerita yang tidak baik. Bahkan sebahagian siswa sudah cenderung kecanduan game. Ini menjadi hal yang akan berbahaya bagi perkembangan nalar dan daya kritis siswa. Kita perlu ingatkan hal ini.” Demikian disampaikannya. 

Wakil kepala bidang humas, Maddian dalam keteranggannya mengatakan bahwa kegiatan pembinaan untuk siswa secara rutin dilakukan 2 kali dalam satu minggu.

“Kegiatan pembinaan kepada siswa kita laksanakan dalam keggiatan upacara bendera dan kegiatan apel pagi setiap Kamis. Hal ini kita jadikan sebagai sarana penyegaran serta mengingatkan siswa tentang hal-hal yang baik maupun hal yang tidak baik. Kita harus selalu ingatkan siswa, karena kesalahan dan kesilapan mungkin saja dilakukan oleh siswa ang berbeda, dan kadang berulang-ulang.“ ujarnya.

Kemenag Langkat: