Stabat (Humas) – Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat melakukan pendampingan Tim Monitoring Evaluasi (MONEV) Mandiri Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara mengenai Validasi Instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MTsN 2 Langkat pada Selasa (09/08).
AKMI merupakan penilaian yang komprehensif untuk mendetekai kelebihan dan kelebihan pada peserta didik terkait literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi social budaya pada jenjang MI,MTs dan MA. Nantinya hasil asesmen dapat digunakan oleh pihak madrasah dalam memperbaiki layanan pendidikan sekaligus sebagai dasar menyusun suatu rancangan pembelajaran madrasah.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI sejak tahun 2020 telah melaksanakan kegiatan penyelenggaraan AKMI meliputi roadmap AKMI, kerangka Asesmen, spesifikasi item, kisi-kisi, naskah soal dan penyusunan modul tindak lanjut perbaikan pembelajaran.
Pelaksanaan validasi instrument AKMI berbasis komputer, diawali dengan simulasi aplikasi yang melibatkan helpdesk, proctor guru dan siswa. Pada siswa yang mengikuti hanyalah tingkat MI kelas 5, tingkat MTs kelas 8 dan tingkat MA kelas 11.
Untuk itu dilakukan monev oleh Tim Kanwil dalam hal ini dilaksanakan oleh Jhoni Saputra yang memastikan pelaksanaan uji keterbacaan dan validasi instrument AKMI berjalan secara efektif dan efisien.
Seksi Penmad yang mendampingi monev Tim Kanwil yakni Penanggung Jawab (Penjab) tingkat MTs Rohana, S.Pd., beserta Helpdesk Kabupaten Deri Suherman, S.Pd., yang dilakukan di MTsN 2 Langkat. Diharapkan setelah tersusun data validasi instrument dapat dilakukan penyesuaian untuk mencapai kualitas AKMI Tahun 2022 yang maksimal di Kabupaten Langkat.