Binjai (Humas) – Staf Bimas Islam Drs. H. Muhammad Husni mengatakan pembinaan keagamaan bagi para lanjut usia (lansia) muslim sangat penting sebagai upaya mempersiapkan para lansia dalam menghadapi akhir hayatnya. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber pada Kegiatan Pembinaan Keagamaan pada Lansia yang diselenggarakan oleh BKKBN Kec. Binjai Kab Langkat, Senin (27/06) di Kec Binjai.
“Usia lanjut merupakan waktu bagi manusia untuk menjalani sisa-sisa perjalanan dalam kehidupan yaitu dengan mendekatkan diri pada Allāh SWT. dan memperbanyak amal saleh sebagai bekal menuju kehidupan akhirat,” Jelasnya.
Muhammad Husni menyampaikan usia lansia paling rentan terkena stres dan depresi karena ketidakterimaan diri dengan apa yang dialami, dan banyak masalah-masalah yang sering muncul pada diri lansia, diantaranya permasalahan fisik, mental dan sosial.
“Karena itu diperlukan bimbingan agama untuk lansia, agar ia mampu mengatasi sendiri masalahnya karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan dan timbul cahaya harapan kebahagiaan hidup,” ujarnya.
Muhammad Husni juga menyebutkan beberapa ciri sikap keagamaan para lanjut usia diantaranya kehidupan keagamaannya sudah mencapai kematangan, ada kecenderungan menerima pendapat keagamaan, kecenderungan yang mengarah pada kebutuhan saling mencintai antar sesama manusia.
“Pada usia lansia juga timbul rasa takut pada kematian yang semakin meningkat dan ini berdampak pada meningkatnya pembentukan sikap keagamaan dan kepercayaan terhadap adanya kehidupan akhirat,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Muhammad Husni mengingatkan untuk lansia agar banyak mengikuti pembinaan sperti pengajian dengan materi-materi beragam seperti pembinaan aqidah, ibadah, akhlak dan sejarah-sejarah nabi.