You are currently viewing Kemenag Langkat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah Dalam Percepatan Penurunan Stunting

Kemenag Langkat Siap Sukseskan Program Prioritas Pemerintah Dalam Percepatan Penurunan Stunting

  • Post author:
  • Post category:Kegiatan

Pematang Jaya (Humas) – Disela-sela kesibukan menjadi Panitia Penyelenggara MTQ ke 55 Kabupaten Langkat yang berlangsung dari tanggal 03-07 Oktober 2022 di Kecamatan Pemtang Jaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H. Ainul Aswad, MA., didampingi oleh Kepala KUA Kecamatan Pematang Jaya H. Ismail Efendi, S.Ag., dan bersama beberapa  Penyuluh Agama Islam Kemenag Kab. Langkat dengan antusias mengikuti Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i dan Da’iyah untuk mendukung Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan diikuti secara Virtual di Aula Kantor Desa Serang Jaya Hilir Kecamatan Pematang Jaya.

Kegiatan Halaqoh Nasional yang diselenggarakan secara Hybrid ini dilaksanakan di Istana Wakil Presiden RI, pada Kamis, (06/10).

Hadir dalam kegiatan Halaqoh Nasional tersebut Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas yang sekaligus melaunching Sitem Elektronik Penyuluh Agama (e-PA), yang merupakan platform laporan secara online bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) di Indonesia.

Menag Menerangkan bahwa PAI memiliki aplikasi e-PA, yang menyajikan data hasil kerja bimbingan yang bisa dipantau secara ril time.

Menag juga meminta PAI untuk menjadikan stunting sebagai materi penyuluhan. Agar penyuluhan optimal dan mudah dipahami, PAI harus mempersiapkan bekal tentang stunting.

Ia mengapresiasi kegiatan ini dapat terlaksana, yang melibatkan PAI dan Dai demi penerapan penurunan stunting di Indonesia. “Kegiatan ini aplikasi dari perintah agama, yang memerintahkan manusia agar tidak mewariskan generasi lemah. Sebaliknya harus meninggalkan generasi yang kuat”, ucapnya.

Kemenag memberi dukungan sepenuhnya pada BKKBN, karena penurunan stunting sangat perlu untuk keberlangsungan masa depan anak bangsa.

Menurutnya, selain PAI dan Dai, perlu juga penguatan petugas Kantor Urusan Agama (KUA). Sebab KUA juga satu fungsi dengan kegiatan perkawinan dan penurunan stunting. Bangsa akan unggul jika generasi disiapkan dengan baik. Maka sangat tepat memanfaatkan PAI dan Dai sebagai penggerak penyuluhan sunting, yang akan disampaikan dalam khutbah dan tausiah, agar stunting benar-benar dimengerti oleh masyarakat.

Baca Juga:  Kakan Kemenag Langkat : Mari Wujudkan Kementerian Agama Kabupaten Langkat yang Bermartabat dan Bermarwah

Menag menjelaskan, mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Karenanya, generasi Indonesia harus tumbuh optimal fisik dan mental.

“Memberikan pemahaman pada masyarakat tidak bisa dilakukan sekali saja, tapi harus diulang dan berkali-kali. Sedangkan PAI perlu membekali diri tentang pencegatan stunting, agar efektif saat penyuluhan”, jelas Menag.

Selanjutnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam sambutannya mendorong pelibatan penyuluh agama, da’i, dan da’iyah untuk percepat penurunan stunting di Indonesia.

“Mengingat, pemerintah saat ini secara agresif telah mengambil langkah penanganan stunting dan menargetkan agar stunting turun 14% pada 2024”, ungkapnya.
“Dibutuhkan kerja cepat, kerja cerdas, dan yang terpenting, kerja kolaborasi semua pihak, termasuk partisipasi aktif penyuluh agama, da’i, dan da’iyah,” Tambah Wapres
Wapres menghimbau bahwa melalui Khotbah, ceramah, dan tausiah dapat menjadi media tarbiah yang efektif untuk meneruskan pesan-pesan kebaikan kepada umat, termasuk edukasi bahaya stunting dan cara mencegahnya.

“Saudara-saudara adalah penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan di masyarakat, sekaligus menjadi sumber ilmu (manbaul ‘ulum), pendidik (murabbi), penggerak (muharrik), dan teladan (uswatun hasanah) bagi umat,” pungkas Wapres.

Sementara itu, Kakan Kemenag Langkat saat usai mengikuti kegiatan Halaqoh Nasioanal tersebut mengatakan bahwa, Kementerian Agama Kabupaten Langkat akan mendukung sepenuhnya dan berupaya secara optimal mensukseskan program prioritas pemerintah ini, dengan melaksanakan program dan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting.

Kemenag Langkat  dalam upaya percepatan penurunan Stunting telah melaksanakan bimbingan dari hulunya berupa  Pencegahan melalui bimbingan perkawinan calon pengantin, Sebelum terjadi stunting, sejak dini diberikan pemahaman dan materi tentang stunting dan gizi, termasuk mengisi aplikasi yang disiapkan DP3KB dilaksanakan pada saat bimbingan perkawinan bagi calon pengantin yang dilaksanakan oleh tim BP. 4 setiap Kecamatan dan para penyuluh agama Islam ketika memberikan penyuluhan agama di masyarakat.

Baca Juga:  16 Siswa MIN 4 Langkat ikuti Pra KSM Se-Sumatera Utara

“Kemenag Langkat Bersama KUA dengan Penghulu dan Para Penyuluh Agama Siap melaksanakan dan mendukung program upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Langkat”, tegas Kakan sembari mengakhiri statementnya.

Leave a Reply