Wakili Kakan Kemenag Langkat, Kasubbag TU Buka Bimwin KUA Binjai Angkatan I

Post author:Kemenag Langkat
Post published:24/05/2022
Post category:Kegiatan / Pembinaan

Binjai (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat yang diwakilkan oleh Kasubbag TU Dr. H. Muhammad Syukri Mg., MA., memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Bagi Calon Pengantin Angkatan I Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Binjai yang kegiatan diselenggarakan di Aula KUA Kec. Binjai. Selasa, (24/05).

Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh Fasilitator kegiatan Muhammad Kurnia Amir, S.Sos.i., S.Pd.i., MM., serta sebagai Narasumber Kepala Puskesmas Kec. Sambirejo Aslidar, S.Kep., Ners., M.Kep. Adapun kegiatan diikuti oleh Calon Pasangan Pengantin berjumlah 15 pasang.

Dalam laporannya Kepala KUA Kec. Binjai Syahpuddin, S.Ag., menyampaikan “Ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Kakan Kemenag Kab. Langkat yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kasubbag TU pada kegiatan Bimwin ini”.

“Kegiatan Bimwin ini dilaksanakan di Aula Kantor KUA Kec. Binjai selama 1 hari pada tanggal 24 Mei 2022 dengan peserta berjumlah 15 pasang”, Ungkapnya.

Kepala KUA Kec. Binjai menambahkan “Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan modal pengetahuan kepada calon pasangan pengantin dalam membina keluarga yang diidamkan yakni menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Sementara itu, Kakan Kemenag Langkat yang diwakilkan oleh Kasubbag TU dalam arahannya mengatakan “Program Bimwin ini merupakan salah satu program Kementerian Agama RI yang dilaksanakan di semua Kecamatan yang mempunyai tujuan memberikan bimbingan perkawinan dan pengetahuan dalam melaksanakan salah satu Sunnah Rasul dan selain itu juga memberikan ilmu atau pembekalan sebagai pondasi bagi calon pasangan pengantin dalam membangun dan mengarungi bahtera rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.

Kasubbag TU Kemenag Langkat berharap “semoga kegiatan Bimwin ini memberikan manfaat yang besar kepada para Calon Pengantin. Menurutnya, calon pasangan pengantin perlu diberikan pembekalan dan pengetahuan ilmu sebagai pondasi dalam mengarungi bahtera rumah tangga menjadi rumah tangga idaman dan bahagia, rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah sehingga hal ini dapat menekan kasus perceraian pada perkawinan”.