Stabat (Humas) – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat Hj.Siti Aminah, S.Ag., MA., hadir dalam acara Webinar Nasional Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Langkat melalui Virtual Zoom Meeting, Jumat (29/07).
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Yayasan Guru Belajar (YGB) yang merupakan mitra pembangunan IKM Kemdikbudristek, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) dan Kementerian Agama Kabupaten Langkat dalam mendukung program Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 yang diawali dengan Webinar IKM dengan mengangkat tema “Kurikulum yang Memberdayakan Konteks”.
Dalam pertemuan tersebut secara resmi menghadirkan Plt. Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH., Kakan Kemenag Kab. Langkat H. Ainul Aswad, MA., Kadisdik Langkat Dr. H. Saiful Abdi, SH., SE., M.Pd., , serta Kacabdis Pendidikan Stabat M. Basir S Hasibuan, M.Pd., maupun perwakilan sebagai perwujudan dukungan pembukaan kegiatan tersebut.
Disampaikan materi oleh Koordinator Pengawas Langkat Hj. Amnah, S.Pd.,M.Pd., mengenai Strategi Pemanfaatan Sarana dan Informasi Terkait Kurikulum Merdeka. Salah satu strategi pemanfaatan yang disampaikannya melalui akun pembelajaran dengan nama akun (user id) yang bertanda belajar.id dan password untuk mengakses berbagai aplikasi pembelajaran.
“Dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, Kabupaten Langkat menduduki peringkat 17 dalam Implementasian Kurikulum Merdeka di Langkat” ujar Koordinator Pengawas Langkat tersebut.
Kemudian pihak Yayasan Guru Belajar (YGB) Rizqy Rahmad Hani juga memberikan materi terkait IKM dan program TPN 9 Langkat bahwa Kurikulum Merdeka merupakan solusi dalam mencapai kompetensi yang bukan kejar materi melalui CP-TP & ATP, mengembangkan murid secara utuh melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Kontekstual sesuai kebutuhan melalui pembuatan mandiri Dokumen 1.
“Lahirnya kurikulum merdeka dapat mengatasi permasalahan too much, too fast yaitu dengan materi pembelajaran yang padat dan membuat guru harus cepat menyelesaikan bab tanpa memperhitungkan kemampuan dan pemahaman siswa.” Ujar pihak YGB.
Selanjutnya dilengkapi informasi mengenai pendaftaran peserta TPN 9 Langkat yang bertujuan mengatasi keresahan guru dan pendidik terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka melalui Kelas Merdeka dengan materi yang sesuai diaplikasikan di Madrasah pada Kurikulum Merdeka.
Dalam menyikapi Webinar ini, Kasi Penmad menegaskan bahwa guru dan pendidik sebagai bagian praktisi pembelajaran harus mengikuti TPN 9 Langkat dalam mengembangkan kualitas diri dan Pendidikan melalui kemajuan teknologi dan digital serta mencapai profil Pelajaran Pancasila.
“Mari bersama kita bergerak sebagai guru yang terus belajar tanpa henti, karena menjadi guru adalah profesi yang terus melekat belajar dan mengajar sepanjang hayat” tegas Kasi Penmad.